menu
close

Kurikulum

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Kurikulum Di MTsN 1 Banyuwangi menerapkan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 dan 8 dan Kurikulum KTSP K-13 untuk kelas 9.

Struktur dan Muatan Kurikulum Merdeka

Intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang dengan tujuan agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. MTs Negeri 1 Banyuwangi memilih kegiatan yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan dan bermakna bagi anak. Struktur Kurikulum Merdeka MTs Negeri 1 Banyuwangi disusun dengan mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

  1. Pembelajaran Intrakurikuler dan
  2. Kokurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PPRA)

Ko Kurikuler

Proporsi beban belajar di MTs Negeri 1 Banyuwangi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:

  1. Pembelajaran Intrakulikuler
  2. Kokurikuler (P5-PPRA) yang dialokasikan sekitar 20% beban belajar per tahun

Dalam kurikulum operasional MTs Negeri 1 Banyuwangi dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungkan sekitar.

Struktur dan Muatan Kurikulum KTSP K – 13

Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B. Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam.
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori