Banyuwangi – Kemenag BERSINAR merupakan rangkaian kegiatan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan untuk memperingati HAB (Hari Amal Bhakti) ke-80 di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi. Kemenag BERSINAR juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh seluruh satuan kerja dan KUA di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 19 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya ialah guna meningkatkan budaya hidup bersih dan mewujudkan lingkungan kerja yang sehat serta indah.
Dalam memperingati HAB Kementerian Agama yang ke-80, MTsN 1 Banyuwangi turut menggerakkan program Kemenag BERSINAR guna mewujudkan lingkungan pembelajaran yang bersih dan sehat pada Jum’at (19/12/25). Adapun kegiatan bersih-bersih tersebut dibagi menjadi beberapa rangkaian sebagaimana berikut:
- Kampanye “Madrasah Bebas Sampah”
- Pembersihan ruang kelas, kantor, dan halaman.
- Penataan taman dan penghijauan ringan.
- Pembersihan selokan dan area rawan sampah.
- Pemilihan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan dimulai dengan melaksanakan kampanye “Madrasah Bebas Sampah” terlebih dahulu guna memberikan dan membangkitkan semangat bersih-bersih pada siswa dan seluruh staf madrasah. Dipimpin oleh Hisommuddin, S.Pd. yang juga menyampaikan dalam pidatonya bahwa kegiatan bersih-bersih merupakan aksi yang wajib dilakukan oleh semua orang tak terkecuali siswa dan siswi madrasah.
“Kita harus mulai sadar dengan lingkungan sekitar kita. Kita harus mulai belajar menjaga, merawat, dan membersihkan lingkungan sekitar kita menjadi lebih bersih, sehat, dan kondusif.” tegas pak Hisom (sapaan akrabnya).
Dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan kelas, kantor, dan halaman oleh seluruh warga Madrasah. Tak hanya para siswa/i Madrasah, namun para guru dan staf Madrasah juga turut andil membersihkan lingkungan madrasah secara gotong royong. Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan mulai dari pembersihan masing-masing ruangan hingga halaman madrasah. Selain itu, siswa dan siswi MTsN 1 Banyuwangi juga turut mempelajari penerapan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik yang didampingi langsung oleh para guru.
Umar Sidik, S.Ag., M.Pd.I. selaku Wakil Kepala Sarana dan Prasarana menyampaikan bahwasannya program bersih-bersih yang diadakan oleh Kementerian Agama sejalan dengan hadits ‘annadhofatu minal iman’ yakni kebersihan adalah sebagian dari iman.
Dengan adanya kegiatan semacam ini dapat mendidik siswa dan siswi baik secara langsung maupun tidak langsung terkait kebersihan lingkungan. Karena dengan menjaga kebersihan lingkungan kita dapat mengamalkan salah satu syariat Islam.” ujarnya yang juga sebagai salah satu guru fikih itu.
Pak Umar (sapaan akrabnya) juga turut menyampaikan bahwasannya siswa dan siswi MTsN 1 Banyuwangi diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan dimanapun mereka tinggal.
“Diharapkan mereka bisa menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat atau dimana saja, mereka dapat mengedepankan kebersihan karena hal tersebut dapat mendukung kesehatan.” lanjut pak Umar.
Kegiatan bersih-bersih diikuti oleh seluruh warga MTsN 1 Banyuwangi dan dilaksanakan dengan penuh semangat serta antusias. Semangat bergotong royong para warga MTsN 1 Banyuwangi membangun dan menjaga lingkungan madrasah menjadi lebih bersih dan sehat.





