menu
close

Tim Adiwiyata MTsN 1 Banyuwangi Hadiri Sosialisasi Pengajuan Sekolah/Madrasah Adiwiyata Nasional dan Mandiri

Aula Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 20 Mei 2025 – Semangat pelestarian lingkungan tampak membara di Aula Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pagi ini. Ceremonial kegiatan ini dibuka oleh Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Zainal Abidin. S.Ag., M.Ag. Tim Adiwiyata Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banyuwangi, yang diwakili oleh tiga penggerak utama, yaitu Inun Fitriyani, S.Pd., M.Si., A. Mafaza Kanzul F, S.Pd., dan Istaqul Kahfi, S.Pd., turut hadir dalam Sosialisasi Pengajuan Sekolah/Madrasah Adiwiyata Nasional dan Mandiri yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi.

Kehadiran tim dari MTsN 1 Banyuwangi ini menunjukkan komitmen kuat madrasah dalam mewujudkan pendidikan yang berwawasan lingkungan. Sosialisasi ini menjadi wadah penting bagi sekolah dan madrasah di Banyuwangi untuk memahami secara mendalam mekanisme, kriteria, dan tahapan dalam mengajukan diri sebagai Sekolah/Madrasah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. Para peserta tampak antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh tim dari DLH Kabupaten Banyuwangi. Materi sosialisasi mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemahaman filosofi Adiwiyata, penjelasan detail mengenai instrumen penilaian, hingga berbagi pengalaman dari sekolah/madrasah yang telah berhasil meraih predikat Adiwiyata.

Inun Fitriyani, S.Pd., M.Si., selaku salah satu perwakilan tim Adiwiyata MTsN 1 Banyuwangi, sekaligus tim Pembina Adiwiyata Kabupaten menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka dalam sosialisasi ini bertujuan untuk memantapkan langkah madrasah dalam meningkatkan kualitas program Adiwiyata yang telah berjalan. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, kami mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai standar penilaian Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Ini akan menjadi bekal berharga bagi kami untuk terus mengembangkan program-program pelestarian lingkungan di MTsN 1 Banyuwangi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Senada dengan Inun, A. Mafaza Kanzul F, S.Pd., menambahkan bahwa tim Adiwiyata MTsN 1 Banyuwangi telah melakukan berbagai upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar serta pengelolaan lingkungan madrasah. “Kami memiliki program unggulan seperti pengelolaan sampah terpadu, pembuatan biopori, kebun madrasah, dan kampanye hemat energi. Sosialisasi ini akan membantu kami untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program-program tersebut agar sesuai dengan kriteria Adiwiyata yang lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Istaqul Kahfi, S.Pd., menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pihak madrasah, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar dalam mewujudkan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan. “Kami percaya bahwa pendidikan lingkungan bukan hanya tanggung jawab madrasah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Melalui program Adiwiyata, kami ingin menanamkan kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini kepada seluruh warga madrasah dan lingkungan sekitar,” tuturnya.

Sosialisasi ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Tim dari DLH Kabupaten Banyuwangi memberikan penjelasan yang detail dan menjawab berbagai pertanyaan terkait teknis pengajuan hingga strategi implementasi program Adiwiyata di tingkat sekolah/madrasah.

Kehadiran Tim Adiwiyata MTsN 1 Banyuwangi dalam sosialisasi ini menjadi bukti nyata keseriusan madrasah dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Diharapkan, semangat dan pengetahuan yang didapatkan dari sosialisasi ini akan semakin memacu MTsN 1 Banyuwangi sebagai madrasah Adiwiyata Nasional untuk meraih predikat Sekolah/Madrasah Adiwiyata tingkat Mandiri, serta menjadi inspirasi bagi sekolah/madrasah lain di Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang hijau dan berkelanjutan.