Banyuwangi –- ( MTsN 1 ) Mirza Surya Mumtas, siswa MTsN 1 Banyuwangi yang sebelumnya dinobatkan sebagai Juara 1 dalam ajang pemilihan Thulik Cilik Banyuwangi pada 17 November lalu, kembali mencuri perhatian. Kali ini, Mirza tampil memukau di acara malam penobatan Grand Final Jebeng Thulik Banyuwangi,bersama para juara lainnya. Pada Jum’at, (06/12/24)
Dalam acara penuh gemerlap yang bertempat di Gesibu Blambangan Banyuwangi itu, Mirza menunjukkan bakat dan keanggunannya di atas panggung. Bersama para finalis dan pemenang lainnya, mereka menampilkan wiraga (keindahan gerak tubuh) melalui peragaan busana batik khas Banyuwangi yang didukung oleh beberapa desainer fashion ternama di kota tersebut.
Penampilan para jebeng dan thulik menjadi sorotan utama malam itu, tidak hanya sebagai bagian dari selebrasi budaya, tetapi juga sebagai bentuk promosi kearifan lokal Banyuwangi. Batik yang dikenakan oleh Mirza dan peserta lainnya menjadi bukti bahwa seni tradisional dapat berpadu dengan kreativitas modern, menciptakan kesan mendalam bagi para tamu undangan.
Kepala MTsN 1 Banyuwangi, H.Munawar Efendi, S.Pd.,M.Pd.I menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Mirza. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Mirza telah mengharumkan nama madrasah dengan tidak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga menjadi duta budaya yang membanggakan,” ujarnya.
Sedangkan menurut Syina Dalila, S.Pd., M.Pd., selaku guru pembimbing Mirza, turut memberikan apresiasi atas usaha keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh anak didiknya tersebut. “Mirza adalah sosok siswa yang tidak hanya berbakat tetapi juga bersemangat dalam belajar dan berkarya. Proses latihan yang dijalani dengan penuh kesungguhan membuahkan hasil yang luar biasa. Saya harap Mirza dapat terus menjaga prestasinya dan menjadi motivasi bagi teman-temannya,” ungkapnya.
Dengan bakat dan potensi yang luar biasa, Mirza Surya Mumtas diharapkan dapat terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya. MTsN 1 Banyuwangi juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat siswa di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.
Acara malam penobatan ini menjadi penutup yang manis dalam perjalanan pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi tahun ini, sekaligus bukti nyata bahwa generasi muda Banyuwangi memiliki potensi besar untuk melestarikan budaya lokal.