Banyuwangi – Pantai Boom Banyuwangi menjadi panggung megah bagi Gandrung Sewu 2024 pada 26 Oktober, dengan tema “Payung Agung” yang menampilkan ribuan penari dalam wujud tarian Gandrung. Lima siswi MTsN 1 Banyuwangi berhasil lolos seleksi ketat dan menjadi bagian dari acara spektakuler ini, yaitu Aura Al Karina H. (9D), Putri Aisyah J. (9H), Yasmin Anandiya (9B), Nasya Izzani Najma Azzahra (8E), dan Andyn Ausi Khoirun Nisa (8F). Mereka telah menjalani lima kali latihan intensif bersama pembina seni budaya, Syina Dalila, S.Pd., M.Pd., guna memastikan penampilan terbaik.
Kepala MTsN 1 Banyuwangi, Bapak H. Munawar Effendi, S.Pd., M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan pencapaian siswi-siswi tersebut. “Partisipasi anak-anak kita dalam ajang Gandrung Sewu 2024 bukan hanya bukti bakat mereka dalam seni tari, tetapi juga menunjukkan proses pembelajaran di MTsN 1 Banyuwangi yang menekankan pengembangan karakter, disiplin, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Ini adalah wujud nyata pendidikan yang tidak hanya akademis, tetapi juga membekali siswa dengan wawasan budaya yang luas,” ujarnya.
Beliau juga mengapresiasi dukungan penuh dari Komite Sekolah dan para wali murid, yang memungkinkan para siswi mempersiapkan diri secara maksimal. “Kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua sangat berarti. Dukungan ini memperkaya pengalaman belajar siswa di luar kelas dan mendorong mereka untuk mengenal budaya daerah lebih dalam. Kami berterima kasih atas kerja sama yang solid dan berharap ini menjadi inspirasi untuk kegiatan budaya lainnya.”
Syina Dalila, S.Pd., M.Pd., sebagai pembina, mengapresiasi dedikasi siswa dan kontribusi dari Komite Sekolah serta wali murid. “Dukungan dari berbagai pihak memberi semangat tambahan bagi anak-anak. Semoga penampilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam mencintai budaya Banyuwangi,” ujarnya.
Dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari semua pihak, partisipasi siswi MTsN 1 Banyuwangi di Gandrung Sewu 2024 diharapkan dapat memperkuat komitmen sekolah dalam melestarikan budaya lokal dan memberikan pengalaman berharga yang memupuk karakter siswa di berbagai aspek kehidupan.