BANYUWANGI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi bekerjasama dengan MTsN 1 Banyuwangi menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Rabu (30/08/2023).
Kepala MTsN 1 Banyuwangi, Salman,S.Pd.,M.Pd., mengatakan program Jaksa Masuk Sekolah ini bertujuan memberi pengenalan, serta pembinaan hukum sejak dini. Selain itu kegiatan ini pun bertujuan untuk memberikan pembinaan terhadap siswa terutama dalam hal ini yang paling ditekankan adalah untuk menghindari tindakan Bullying antar siswa.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan, karena memberi pemahaman dini kepada para pelajar tentang bullying di lingkungan sekolah yang marak terjadi. Bahwa perilaku bullying harus dihindari dan dihentikan. Siswa siswi sebagai penerus bangsa harus menjadi pelopor perubahan bangsa dengan menjauhi perbuatan buruk salah satunya Bullying.”
Tandasnya
Turut hadir pula dalam Kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Banyuwangi, Dr. H. Moh. Amak Burhanuddin, M.Pd.I. sekaligus membuka kegiatan JMS tersebut.
JMS ini diikuti oleh 70 siswa perwakilan dari tiap-tiap kelas, Waka MTsN 1 Banyuwangi dan guru BK.
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi, Ersepta Adi, SH,.MH mengatakan, di samping fungsi penegakan hukum, Kejari Banyuwangi lewat program JMS juga melakukan fungsi preventif, yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan penerangan hukum dalam hal ini titik utama adalah tindakan Bullying dikalangan pelajar yang kian marak terjadi.