DWP UP MTsN 1 BANYUWANGI LIVE ZOOM PENGAJIAN BULANAN DWP KEMENTRIAN AGAMA RI

Banyuwangi, (MTsN 1) Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI menggelar pengajian rutin bulanan secara ofline dan online melalui platform Zoom. Selasa (27/02/24).Pertemuan tersebut dirangkai dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mi’raj, yang dipilih dengan tema “Hikmah Isra Mi’raj bagi Relasi Kesalingan Laki-laki dan Perempuan”.
Dharma Wanita Unsur Pelaksana MTsN 1 Banyuwangi turut serta dalam kegiatan Zoom meeting, semangat kebersamaan dan antusiasme tetap terasa kuat dalam ruang virtual. Para anggota Dharma Wanita berkumpul dengan penuh semangat, siap untuk memperoleh hikmah dan pelajaran dari peristiwa Isra Mi’raj yang dianggap sebagai momen spiritual penting dalam agama Islam.
Pra acara diids dengan pembacaan Yasin, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci AL-Qur’an serta sholawat, bertindak sebagai petugas pengisi acara adalah Dharma Wanita (DWP) UP Dirjen PHU. Pelaksanaan kegiatan pengajian rutin ini diikuti oleh seluruh anggota DWP Kemenag RI baik tingkat Kanwi, UIN, KUA maupun satker Madrasah MI, MTs dan MAN serta seluruh DWP Kemenag RI se Indonesia secara offline dan online.
Penasehat Dharma Wanita Kemenag RI, Ibu Eny Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan sambutannya, mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna keajaiban Isra Mi’raj dalam konteks hubungan antara laki-laki dan perempuan. “Peristiwa Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya hubungan harmonis antara laki-laki dan perempuan dalam membangun masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan paparan dari seorang ustad Dr. KH Faqihuddin Abdul Qodir dengan Tema “Hikma Isro Mi’roj bagi relasi Kesalingan Laki-Laki dan Perempuan”. tentang makna Isra Mi’raj bahwa isro’ mi’roj merupakan hubungan horizontal dan vertikal, ibu merupakan sekolah pertama bagi anak bagaimana pelajaran dari peristiwa tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks relasi antara laki-laki dan perempuan.


Dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya relasi antara suami dan istri untuk menciptakan keluarga sakinah mawadah warohmah lebih lanjutnya beliau menjelaskan peran sebagai ibu, istri, dan anggota masyarakat. “Peristiwa Isra Mi’raj mengingatkan kita akan pentingnya saling menghormati, saling mendukung, dan bekerja sama dalam kebaikan,” serta perlu adanya tanggung jawab bersama dalam kehidupan rumah tangga sehingga tercipta relasi dalam rumah, tangga tuturnya.
Sebagai penutup acara, dilakukan pembacaan doa bersama dan komitmen untuk terus menerapkan nilai-nilai dan pelajaran yang diperoleh dari peristiwa Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari. Dan Foto bersama yang hadir secara ofline.
Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga merupakan bukti nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkuat jalinan hubungan dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kebersamaan yang terpancar dari pertemuan ini menunjukkan bahwa meskipun terpisah oleh jarak fisik, hubungan batin dan semangat kesatuan tetap terjaga kuat. (Tim Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *